PLN: Tol Listrik Flores Resmi Beroperasi
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Tol listrik dengan panjang 864 kilometer (kms) di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah resmi beroperasi. PT PLN telah membangun penyambung tol listrik yang membentang dari Labuan Bajo sampai Maumere dengan kapasitas 225 MVA pada Jumat (30/7).
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan bahwa pembangunan tol listrik ialah komitmen pemerintah dan PLN dalam meningkatkan kualitas elektrifikasi di wilayah Timur.
Tol listrik ini terdiri atas 11 gardu induk yang memakan biaya sekitar RP1,1 triliun. Sebelumnya, pembangkit di Flores hanya berkapasitas 104,1 MW. Selain itu juga, pembangkit listrik terpisah atas dua sistem. Adapun dua sistem itu ialah Sistem Flores Bagian Barat dan Sistem Flores Bagian Timur.
Pada Sistem Flores Bagian Barat memiliki total kapasitas pembangkit sekitar 40,7 MW. Sedangkan Sistem Flores Bagian Timur memiliki total kapasitas mencapai 63,4 MW. Dengan bergabungnya kedua sistem, cadangan listrik sangat mencukupi dan lebih andal.
“Kami percaya listrik merupakan energi yang menggerakkan kehidupan dan berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. PLN akan terus berupaya memperluas akses listrik dan meningkatkan keandalannya,” jelas Huda, Sabtu (31/7/2021).