Dirgantara Indonesia Kembangkan Pesawat Amfibi N219
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: PT Dirgantara Indonesia melakukan pengembangan kembali pesawat yang menunjang kebutuhan transportasi dalam negeri. Pesawat tersebut adalah N219 jenis amfibi (N219A).
Adapun pesawat N219 jenis amfibi merupakan pengembangan dari pesawat komersil N219. Pesawat tersebut melakukan pendaratan dan lepas landas di permukaan air.
Karena hal tersebut, Kemenko Marves mengatakan bahwa pesawat amat diperlukan di kawasan negara Indonesia yang berbentuk kepulauan.
Pesawat ini mampu mendarat di darat, danau, suangai besar, hingga teluk dan laut. Karena sifatnya yang fleksibel itulah menjadi penting penggunaannya di Indonesia. Selain itu, amphiport (airport untuk pesawat amfibi) hanya memerlukan biaya yang lebih kecil ketimbang airport pada umumnya.
Batara Silaban selaku Direktur Produksi Dirgantara Indonesia mengatakan bahwa pesawat ini penggunaan bisa dibanyak sketor, seperti layanan pariwisata, layanan perjalanan dinas pemerintahan, perusahaan migas, layanan kesehatan masyarakat, SAR dan penanggulangan bencana, dan pengawasan wilayah Maritim.
Untuk saat ini, ada sekitar 150 unit pesawat yang aktif, dan 45 persen dari total jumlahnya telah memasuki masa aging. “Jika sesuai dengan linimasa yang ada, pesawat ini diperkirakan dapat melaksanakan penerbangan pertamanya di tahun 2023,” tambah Batara, Sabtu (13/11/2021).