Progres Bendungan Leuwikeris Paket 4 di Ciamis, Jawa Barat

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Hutama Karta (Persero) dan PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) tengah melaksanakan pembangunan Bendungan Leuwikeris paket 4.

Berada di Sungai Citanduy, bendungan ini punya aneka manfaat. Antara lain, bermanfaat untuk irigasi, pengendali banjir, cadangan air saat kemarau, sumber energi pembangkit tenaga listrik, hingga pariwisata. ⁣

Hingga Juli 2021, progres konstruksi bendungan tersebut telah mencapai 69%. Lingkup pekerjaan mencakup pekerjaaan persiapan, jalan akses, terowongan pengelak (plugging),  bangunan pelimpah/spillway, dan pekerjaan hydromechanical & electrical.

Bendungan Leuwikeris ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan. Bendungan Leuwikeris memiliki kapasitas tampung sebesar 81,44 juta m3 yang akan mengairi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara dan Selatan dengan luas total 11.216 hektare.

Nantinya, bendungan yang terletak diantara Kab. Ciamis dan Kab. Tasikmalaya ini juga bermanfaat sebagai penyuplai bahan baku sebesar 850 m3 per detik, mereduksi banjir menjadi 450,02 m3 per detik, dan listrik sebesar 20 MW.

Dengan demikian, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun daerah. Sementara itu, proyek konstruksi paket 4 ini akan selesai pada 2022.

 

Baca juga: Perkembangan Konstruksi Bendungan Way Sekampung

Menengok Bendungan Way Sekampung yang Hampir Rampung

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Waskita selangkah demi selangkah tengah merampungkan proyek Bendungan Way Sekampung. Proyek ini terletak di dekat sungai Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung.  ⁣

Skema pengelolaan bendungan ini adalah dengan membendung aliran Sungai Way Sekampung. Tumpuan kanan bendungan ini berada pada Pekon Bumi Ratu Kecamatan Pagelara. Tumpuan kirinya berada di Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas.⁣

Kelak, bendungan Way Sekampung akan berfungsi sebagai penyediaan air irigasi untuk intensifikasi dengan total luas areal 72.707 Ha. Selain itu, bendungan juga sebagai penyedia air baku di Kota Bandar Lampung dan Kota Metro sebesar 2.482 liter/detik. Di samping itu, bendungan ini akan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan daya sebesar 5,4 MW. ⁣

Pembangunan bendungan ini telah terlaksana sejak 2016 dan progresnya sudah mencapai 97,49 persen. Dalam pengerjaannya, Waskita bekerja bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ⁣

Melalui media sosial Facebook, @PTWASKITAKARYA membagikan kondisi terkini proyek tersebut. Bendungan yang ditargetkan selesai pada September 2021 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp829 miliar meliputi pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, bangunan fasilitas, bangunan pengelak (terowongan), cofferdam dan bendungan utama.

 

 

Baca juga: Perkembangan Konstruksi Bendungan Way Sekampung