Sukses Bersama TNP2K Jalani Berbagai Program

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kisah perjalanan dan kontribusi TNP2K tidak akan tercipta tanpa figur unik seperti Bambang Widianto.

Dengan kepribadian yang simpatik, cerdas, religius, berdisiplin, dan kredonya yang khas akan masalah kemiskinan, dan leadership secara egalitarian. Bambang telah membuat TNP2K tampil on the track, sehingga dikenal lembaga ad hoc yang berintegritas dan dapat dipercaya.

Bambang Widianto telah memainkan peran sangat kunci di Kantor Wakil Presiden, Republik Indonesia, pemerintahan Jokowi-JK, Mei 2015 hingga Oktober 2019. Selama periode tersebut ia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf untuk Pembangunan Manusia dan Sekretaris Eksekutif untuk TNP2K.

Bersama-sama dengan seluruh staf TNP2K, Bambang berperan mendukung Pemerintah Indonesia di bidang pembangunan sosial dan manusia, serta pengurangan kemiskinan. Ia memimpin pengembangan dan penyampaian program dan kebijakan utama pengentasan kemiskinan dan peningkatan pemerataan.

Ia menciptakan generasi baru program kesehatan dan pendidikan untuk kaum miskin yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Adapun peluncuran kartu keluarga (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk 15,5 juta penerima manfaat, kartu bantuan siswa (Kartu Indonesia Pintar) untuk 19,7 juta siswa dari rumah tangga miskin, dan kartu bantuan kesehatan (Kartu Indonesia Sehat) untuk 84,6 juta orang.

Sukses Bersama TNP2K

Bersama TNP2K ia sukses melakukan peningkatan efisiensi dan tata kelola program perlindungan sosial. Komitmen Bambang di TNP2K tidak berubah.

Sebagaimana waktu menjadi Sekretaris TNP2K era Boediono (2010-2015) ia melakukan lobi tingkat tinggi dan meraih donor Australia. Lalu, selaku Sekretaris TNP2K era JK (2015-2019), Bambang kembali melakukan hal yang sama.

Ia berhasil menggandeng pemerintah Australia untuk menjadi donor bagi TNP2K (Januari 2015-sekarang). Melalui Proyek Bersama Australia – Indonesia untuk Pengentasan Kemiskinan, hadir fasilitas pendukung Program Pengentasan Kemiskinan TNP2K.

Program itu disebut “Menuju Masyarakat Indonesia yang Kuat dan Sejahtera (MAHKOTA)”. Ini adalah proyek bersama antara Pemerintah Australia (melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan / DFAT) dan Pemerintah Indonesia. Bambang pun kembali didaulat sebgai Ketua Bersama / Perwakilan Pemerintah Indonesia.

Dalam konteks upaya penanggulangan, Bambang dipilih sebagai wakil Indonesia dalam KTT Pemerintah se-Dunia (Februari 2018 – sekarang). Ini merupakan platform global terbesar yang didedikasikan untuk menjelajahi masa depan pemerintah.

Dalam forum itu, Bambang dipercaya sebagai anggota Dewan Global untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khusus SDG 1 yaitu “Akhiri Kemiskinan dalam segala bentuknya, di mana saja”. Sebagai anggota Dewan SGDs, Bambang terlibat dalam sejumlah kegiatan strategis.

Bagi Pak JK yang selalu simpel dan pragmatis, mempercepat penurunan kemiskinan adalah meningkatkan kesejahteraan. Tingkatkan kesejahteraan, otomatis kemiskinan menurun. Mata Pak JK tertuju kepada Bambang ketika melontarkan kata itu. Bambang mengangguk. Mereka berdua seirama, seia, sekata, dan satu kata perbuatan.

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Humaniora