INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Bencana alam adalah peristiwa yang tidak diinginkan oleh banyak masyarakat. Pada tahun lalu, tercatat terjadi 3.544 bencana alam di seluruh Indonesia. Mengingat Indonesia berada di wilayah Ring of Fire, tidak mengherankan bahwa banyak bencana alam terjadi setiap tahun.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk para jurnalis, agar mereka siap menghadapi bencana alam. Indonesia CARE adalah sebuah yayasan yang menyediakan program edukasi bagi para jurnalis agar mereka siap dalam menyampaikan informasi bencana alam dengan aman, cepat, dan akurat.

Pada tanggal 23-25 Juni 2023, Indonesia CARE menyelenggarakan acara Survival on Disaster For Journalist yang didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (BASARNAS), Squad Penyelamat Bencana Indonesia (Squad PBI), Tim Penanggulangan Bencana DKI Jakarta (Tagana DKI), Asosiasi Generik Dokter Indonesia (AGD Dinkes), Imani Care, serta disponsori oleh PT PPLI, Eiger, Taman Impian Jaya Ancol, dan Human Initiative.

Sigap Hadapi Kondisi Bencana

Acara ini memberikan pelatihan kepada para jurnalis dalam menghadapi situasi bencana alam yang mungkin terjadi di sekitar mereka. Beberapa materi pelatihan yang akan diberikan antara lain pertolongan pertama terhadap luka-luka, tindakan yang harus dilakukan ketika terdampar di laut atau di daratan, cara membuat api di kondisi darurat, dan pengetahuan tentang bertahan hidup di alam liar.

“Lebih banyak hal yang menjadi penyebab jurnalis terluka atau kehilangan nyawa di lokasi bencana karena kurangnya kesiapan mental, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak memadai, dan faktor lainnya. Mengingat keterbatasan informasi tersebut, muncul gagasan untuk melatih teman-teman jurnalis agar siap menghadapi kondisi di lokasi bencana. Hal ini akan membuat mereka lebih siap ketika melaporkan dari lapangan,” ujar Lukman Azis, Direktur Indonesia CARE. Dengan dilakukannya edukasi ini, diharapkan para jurnalis siap meliput informasi, membantu tim penyelamat, dan siap menghadapi kondisi di lokasi bencana.

Mengetahui hal ini, sebagai masyarakat kita perlu mempersiapkan diri dengan baik jika suatu saat terjadi bencana di sekitar tempat tinggal kita. Melindungi diri dan keluarga adalah tanggung jawab kita untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dengan membuat rencana tanggap darurat di rumah, dan mengikuti instruksi dari pemerintah dan pihak berwenang saat terjadi bencana.