Bisnis Headline

Master Print Mengemas Untung Usai IPO

Share on:

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: PT Master Print Tbk (PTMR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/10). Emiten yang bergerak di sektor industri pengemasan ini menjadi perusahaan ke 26 yang sahamnya tercatat di BEI di sepanjang tahun 2024 berjalan.

Dalam penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO), PTMR melepas saham sebanyak 435 juta lembar. Jumlah itu mewakili 22,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh PTMR. Master Print mematok harga IPO sebesar Rp 128 per saham.

Dus, anak usaha PT Mitra Pack Tok (PTMP) ini berhasil meraup dana segar sebesar Rp 55,68 miliar. Usai menggelar IPO, PTMR bersiap menuntaskan akuisisi 99% saham PT Global Putra Kusuma (GPK) dalam sebulan ke depan.

Berdasarkan prospektus IPO, PTMR akan mengakuisisi 247.500 saham GPK dari tiga pihak. Rinciannya, mengakuisisi 197.500 saham dari PT KUS Global Investama (KGI), 57.500 saham milik PT Kencana Usaha Sentosa (KUS) dan 2.500 saham yang dimiliki Cindy Kusuma. Total transaksi akusisi mencapai Rp 25,09 miliar.

Untuk mengakuisisi GPK, PTMR akan mengalokasikan Rp 25,1 miliar dari total dana hasil IPO. “Global Putra Kusuma dipilih karena memiliki profil yang bisa melengkapi bisnis PTMR. Segmen bisnis perusahaan ini berada di bidang serupa,” kata Cindy Kusuma, Direktur Master Print, kemarin.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *